EDM dan WIRECUT

Wire Cut



Proses permesinan wire cut merupakan proses permesinan dengan menggunakan proses erosi yang dihasilkan dari perbedaan potensial lewat sebuah kawat. Elektrodanya adalah sebuah kawat gulungan yang terus berputar dan berganti selama proses permesinan berlangsung. Selama proses erosi, kawat selalu berganti dan berputar agar pada setiap erosi kawat yabg digunakan selalu baru dan tidak putus. Kawat yang digunakan bisa terbuat dari tembaga , brass, zink,dll.


Terdapat 5 fungsi gerakan pada mesin wire cut, yaitu :
1. Fungsi central control
Fungsi ini mengatur komunikasi antara operator dengan mesin serta berbagai macam elemen pada mesin/cabinet. Fungsi ini terdiri dari :
*Central unit
*Central memori
*Disk drive
*Keyboard dan screen
*Pilihan komunikasi
*Power supplay mesin
*Remote penggerak axis
2. Fungsi dielektrikum
Yaitu sebagai media terjadinya proses lompatan listrik akibat perbedaan potensial.
3. Fungsi posisi
Fungsi ini mengatur pergerakan mesin baik secara manual maupun otomatis. Terdapat 5 axis, yaitu : X, Y, Z, U, dan V.
4. Fungsi pergerakan kawat
Fungsi ini berhubungan dengan gerakan kawat pada saat proses machining.
5. Fungsi erosi
Fungsi erosi adalah fungsi primer dari mesin Wire Cut. Fungsi ini memberikan lompatan bunga api yang diperlukan proses machining. Secara visual terdiri dari :
*Panel yang mengontrol generator
*Kabel pensuplai arus pada kawat
*Kabel head yang terletak pada kabinet
*Kabel ground
*Upper and Lower Contact


2.EDM (Electric Discharge Machine)

EDM adalah proses erosi demgan menggunakan elektroda yang berprofil, yang diinginkan umumnya adalah bentukan benda kerja sesuai dengan bentukan elektrodanya, walaupun berbeda halnya jika diterapkan dengan system planetar. Elektroda yang digunakan bermacam-macam, bisa dari tembaga dan juga dari grafit. Proses permesinannya, elektroda bergerak seakan-akan masuk atau menekan kedalam benda kerja.
Dalam proses EDM dikenal juga proses roughing dan finishing serta elektrodanya. Karena dalam kenyataannya, setiap pemakanan yang terjadi akan mengurangi benda kerja itu sendiri, begitu juga dengan elektrodanya juga akan ikut berkurang.
Ukuran elektroda yang digunakan lebih kecil dari yang diinginkan. Misalnya, untuk Ø 5, digunakan elektroda yang ø 4,8.kemudian dimasukkan kedalam parameter.
Keuntungan EDM
• Baja yang sudah dikeraskan tidak dapat dikerjakan dengan pekerjaan biasa, dapat dikerjakan dengan mesin EDM.
• Jika parameter-parameter ditentukan dengan tepat, ratio pengambilan material pada benda kerja mencapai 99,5%, sedangkan keausanelektroda hanya 0,5%.
Dielektrikum
Pada mesin EDM, dielektrikumnya adalah oli encer, karena tingkat erosi dan perbedaan potensialnya jauh lebih tinggi dari pada mesin wire cut. Dielektrikum pada EDM hendaknya memenuhi beberapa syarat :
*Aman terhadap operator, tidak merusak kulit, tidak menghasilkan asap, ataupun bau.
*Tidak mengganggu kineerja mesin
*Mendukung pemakanan material banyak, dan tingkat keausan elektroda kecil
*Dapat disaring
*Awet (mutunya tidak mudah turun)
Produk yang dianjurkan oleh Dieter-Hansen adalah Dielektrikum IM-E 82 dari Firma Oelheld, Stuttgart; karena memenuhi semua persyaratan yang dituntut diatas. Sejumlah dielektrikum akan menguap, namun uap tersebut bersifat netral. Mereka tidak menjamin optimalisasi kinerja proses jika tidak menggunakan dielektrikum tersebut.
Erosi Planetar EDM, keuntungannya :
*Kontur elektroda menjadi sederhana
*Penghematan elektroda
*Ada kemungkinan koreksi jika elektroda tidak tepat ukurannya
*Pembersihan celah buna api dapat dilakukan dengan lebih baik
*Memungkinkan pembuatan ulir dan undercut dalam
*Memungkinkan erosi linear 3 dimensi