COOLANT

Secara umum coolant adalah media pendingin yang digunakan untuk mendinginkan benda kerja dan alat potong pada saat proses permesinan. Digunakan pula untuk melumasi alat potong sehingga memiliki umur pakai yang lebih lama.

ADA BEBERAPA MACAM COOLANT YANG SERING DIGUNAKAN:

1. WATER COOLANT

Adalah salah satu jenis coolant yang biasanya digunakan dan dikhususkan untuk pengerjaan benda benda yang hanya mengalami proses permesinan (pemotongan) skala kecil, yang sedikit berpengaruh pada material total

Misal : Digunakan untuk pengerjaan facing benda dengan material kecil

2. OIL COOLANT

Berkebalikan dengan water coolant, Oil coolant biasanya digunakan untuk pengerjaan benda yang mengalami hard process. Proses permesinan (pemotongan) biasanya berlangsung secara continou dan berefek besar pada material total

misal : pengerjaan pada mesin pfauter

3. AIR SPRAY COOLANT

Digunakan untuk pengerjaan benda benda yang menghasilkan sisa pemotongan berupa serbuk, biasanya akan menyebabkan kerusakan jika menempel pada bagian mesin yang bergeser.

Misal : pengerjaan material brass dan cash

4. WATER AND OIL COOLANT

Digunakan untuk pengerjaan material secara umum. Bisa digunakan untuk proses ringan maupun proses yang berat. Karena campuran antara oli dan air memiliki ketahanan panas yang baik dan ketahanan terhadap karat yang cukup baik.

Misal : pengerjaan st.60 pada mesin VG45

5. ETHANOL COOLANT

Masih sangat jarang digunakan dalam proses permesinan, tetapi merupakan coolant yang ideal untuk high speed and micro machining karena viskositas ethanol yang lebih dari oli menjadikan ethanol lebih mudah “mengcover” bagian yang mengalami proses permesinan.

Dikhususkan untuk material non-ferro. Misal: nillon

6. LIQUID ICE COOLANT

Merupakan salah satu dari jenis coolant terbaru yang belum banyak digunakan. Sangat mudah larut dalam air, dan cocok digunakan untuk proses metalworking.

cocok untuk berbagai macam mesin mulai dari milling, turning dan juga grinding. Tidak beracun, tidak menyebabkan penyakit, dan tidak menimbulkan bau


TIPS MENGGUNAKAN COOLANT YANG BAIK :

1. Gunakan coolant secara teratur.

2. Segeralah mengganti coolant dengan yang baru jika mulai mengeluarkan bau yang tidak sedap.

3. Segeralah ganti coolant dengan yang baru jika viskositas mulai mengental

4. Posisikan coolant tepat pada bagian benda kerja yang bersentuhan langsung dengan cutter.